Nggak ada alasan bagi wanita Muslimah tidak Berjilbab


Beberapa hari yang lalu iseng-iseng saya searching di google, nggak nyangka saya menemukan blog belanja-sampai-mati-blogspot.com, saya lihat-lihat isinya, eh ada artikel yang menarik judulnya BAJU MUSLIM, setelah membaca dengan seksama, dan ternyata yang lebih menarik lagi pemilik blog-nya seorang wanita non-muslim, tapi ulasannya benar-benar bagus banget.
Nih selengkapnya :

BAJU MUSLIMjavascript:void(0)
Mempublikasikan Posting

Saya bukan muslim, tapi saya ancungkan dua jempol untuk baju muslim Indonesia dan para designernya... Judulnya : TOP Abezzzzzzz..... Salut.....

Dulu baju muslim Indonesia terlihat kampungan dan orang masih enggan mengenakannya, tapi tidak sekarang, keren sekali... Dulu baju muslim mungkin masih terhambat batasan aturan atau kaidah agama, namun nampaknya sekarang hambatan itu nampaknya bisa diatasi tanpa meninggalkan syariah islam. Saking terpesonanya saya dengan baju muslim, saya punya beberapa yang saya kenakan saat menghadiri teman saya yang mengadakan yasinan, tahlilan, akikah, dll...

Dengan baju muslim yang ada sekarang ini mumbuat tidak ada lagi alasan bahwa tidak bisa lagi tampil gaya dengan baju muslim. Kata teman saya, Mba Desy yang sekarang berbaju muslim, justru sejak berbaju muslim dia semakin rajin berdandan. Berdandan apalagi untuk menyenangkan suami kan sama sekali tidak dilarang oleh agama manapun. Kalau baju muslim di Saudi Arabia berwarna hitam (jelaba), itu karena semata-mata untuk meminimalisir panas. Tapi tidak di Indonesia... So Colourful, baik yang polos atau yang kaya akan aplikasi.

Yang nampaknya benar-benar lagi in adalah kaftan nya Amy Atmanto yang memang keren sekali, halus melayang ala Maroko, membuat kita yang merasakannya seperti putri-putri di negara 1001 malam, tidak terlihat seperti buntelan atau lemper. Beadings di kaftannya terlihat halus dan rumit sekali pengerjaannya membuat gaun ini terlihat sangat mewah, sehingga jika mengenakannya tidak perlu asesoris lagi, cukup disempurnakan dengan anting berlian soliter atau penampakan yang sempurna.... Jrenk.....

Yang saya lihat keren sekali adalah abaya / jelaba yang sudah dimodifikasi dengan aplikasi / embelishment yang mewah dan cantik sekali. Memang kalau dilihat cutting polanya sederhana sekali, tapi embelishmentnya yang membuat terlihat mewah sekali dari karya-karya Biyan, Ronald F Gaghana, dan Chosy Lattu. Sekarang sudah banyak designer yang mau fokus khusus ke busana muslim, seperti Fenny Mustafa dari Shafira, Mula dari ronald F Gaghana, Itang Yunaz, Anne Rufaidah, Qotrun dari Soffa Mayasari, dll..., bahkan desinger senior seperti Ghea dan Sebastian Gunawan juga sudah mau menoleh ke baju muslim yang pasarnya juga besar dan menggiurkan.

Untuk pakaian casual, baju muslim juga sudah bisa mengakomodir. Jadi tidak ada alasan untuk tidak stylish berbaju muslim dengan berbahan katun, linen, kaos,dll. dan bahkan jika ingin memakai baju tidak pakai lengan atau lengan pendek bisa disiasati dengan manset seperti teman-teman saya sekarang. Mau berenang juga ada pakaian khususnya lengkap dengan topi, burquini (set dua potong).

Jilbab sekarang banyak sekali variasinya dan terlihat cantik dari yang pemakaiannya paling sederhana sampai yang paling rumit sekalipun. Saya terpesona sekali dengan variasi-variasi jilbab masa kini yang pemakaiannya ada tiga dasar, di ikat dibawah dagu, bawah tengkuk dan dibelakang leher. Yang membuatnya makin manis adalah penambahan aksesoris bandana, korsase, jepit, scarf bahkan bisa kalung choker yang pindah ke kepala. Ciput atau topi jilbab sekarang juga sudah hadir dengan berbagai macam warna. Banyaknya buku panduan memakai jilbab yang cantik diakui telah berhasil menambah semangat perempuan-perempuan muslim untuk tampik semakin cantik.

Memakai busana muslim dituntut niat yang sangat ikhlas dan tahan celaan. Sebenarnya saya tidak berhak untuk berkomentar karena saya non muslim, tapi saya lihat sendiri sahabat saya, seorang muslimah yang tidak pernah terlihat berbaju muslim, tiba-tiba hadir disuatu acara pakai baju nuslim, lalu salah satu dari teman kami berkomentar, " Ah, loe kok hari ini ga keren sih... kayak mbok pijit gue..." Besoknya sahabat saya tidak mau pakai baju muslim lagi, padahal saya sudah mengajukan diri mengantar ke butik busana muslim milik teman saya. Sahabat saya hanya bilang begini " Mungkin memang hati gue yang belum siap ya makanya gue malah kayak tukang pijit.... " Saya sama sekali tidak berani komentar.

Sahabat saya yang cantik Listy ( lihat artikel; Inner beauty ) sangat sederhana, namun karena kecantikkan hati dan batinnya, tentap saja dia terlihat sangat bersinar. Ratih Sang, mantan model dan peragawati dulu teman dekat saya dan saya tahu persis gemerlapnya hidup seorang Ratih Sang. Saya sangat senang dan bahagia dengan metamorfosis ratih. Kecantikan batinnya sekarang jadi perhiasan penampilannya sehari-hari. Saya sempat bertemu dengan Ratih di Hotel Tiara, Medan, di mata saya dia lebih cantik sekarang daripada dulu. Jadi kaum muslimah Indonesia, bangga donk pakai baju muslim karena cantik dan keren...


Maos Terusanipun.....