Selamat Jalan Pak Harto


Selamat jalan Pak Harto, semoga amal ibadah Bapak diterima Allah SWT serta diampuni segala kesalahan Bapak, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja, amiiiiiiiiiiiiin. Saya yakin, diantara kesalahan-kesalahan yang Bapak pernah lakukan, masih banyak juga kebaikan-kebaikan yang Bapak berikan untuk negeri ini. Inna lillaahi wainna ilaihi roojiiuun.


Maos Terusanipun.....

Tempe dan Tahu


Saat ini bakul tahu dan tempe merasa kelimpungan, pasalnya harga kedelai yang biasanya Rp 3.500 naik menjadi Rp 10.500 akhirnya tempe yang biasanya berukuran 3x5x20 cm yang dijual Rp 1000 saat ini harganya tetep tapi tempenya mengkeret baik itu tebal/lebar/panjangnya. Secara tidak sengaja hari Minggu yang baru lalu iseng-iseng saya amati panjang tempe sekarang tinggal 2,5x3x15 cm. (aneh-aneh saja). Dahulu tahu dan tempe adalah makanan favorit karena harganya murah dan bergizi, kalau temen-temen di Pondok sering mengatakan tahu tempe adalah iwak PRAMUKA (tahu baju atasannya dan tempe celana/rok bawahannya) Untuk TAHU saya belum mengamati mohon maaf. JAMAN SUSAH MAU MAKAN TAHU DAN TEMPE AJA MAHALNYA MINTA AMPUUUUUUUUUN.


Maos Terusanipun.....

Perpanjangan SIM

Tanggal 2 Januari 2008 yang baru lalu SIM saya, A dan C habis masa berlakunya, wah kebayang deh mesti keluar biaya banyaktapi kenyataannya nggak begitu, saya hanya keluar biaya Rp 140.000,- untuk dua buah SIM.

Perinciannya :
1. Fotocopy SIM lama plus beli stopmap Rp 2.000,-
2. Test Kesehatan Rp 10.000,-
3. Sidik Jari Rp 8.000,-
4. Bayar di Bank untuk 2 SIM Rp 120.000,- +
----------
Total Pengeluaran Rp 140.000,-

Naaaah murah sekallee bukan ? bukaaaan
ya itulah pengalaman kedua saya, yang mana sesuatu yang biasanya sulit dan harus mengeluarkan biaya lebih besar dari yang seharusnya kita bayar, sekarang jadi gampang dan pas bandrol, bagi teman-teman, sodara-sodara kalau mau memperpanjang SIM atau STNK nggak usah pakai jasa calo, datang aja langsung GAMPANG dan CEPAT (kayak iklan aja).
Bravo Pak Polisi, bravo SAMSAT

Maos Terusanipun.....

Bayar Pajak Kendaraan

Ini merupakan pengalaman pribadi saya yang pertama, Membayar Pajak Kendaraan, GPS (Gak Pakai Sulit). Biasanya saya bayar pajak kendaraan baik sepeda motor atau mobil selalu saya titipkan sama teman, soalnya saya ogah datang ke kantor Samsat RIBET begitulah kesan setiap orang yang ingin memperpanjang pajak kendaraannya. Dalam hati saya (waktu itu) nggrundel : lhawong mau bayar pajak saja kok ya dipersulit tooo, nek aku dan wong-wong lain porek nggak mau bayar pajak baru kapok (sopo sing kapok?). Lha alhamdulillah,tanggal 23 Desember 2007 yang baru lalu saya kebetulan pingin memperpanjang sendiri pajak mobil saya, waah benar-benar surprise. Saya datang pukul 10.45 WIB, di tempat parkir saya harus beli stopmap Rp 2000,- trus ke loket formulir gratis, habis itu saya disarankan ke loket I menyerahkan berkas-berkas 10.55 WIB saya sudah dipanggil oleh petugas loket III, langsung bayar Rp sebesar yang tertera di Bukti Pembayaran Pajak Daerah ditambah parkir berlangganan Rp 15.000,-, selesai dah.................... Gampang Dan Cepat, nggak kayak dulu kita harus esek-esek, foto copy KTP, BPKB, STNK dan mesti bayar lebih mahal dari yang tertera di Bukti Pembayaran Pajak Daerah,(tunggu postingan selanjutnya memperpanjang SIM)


Maos Terusanipun.....